Sempat Tersedak Peluit, Asep Semringah Suara 'Terompet' Hilang

Sempat Tersedak Peluit, Asep Semringah Suara 'Terompet' Hilang

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 15:03 WIB
Asep Yaya (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Bandung - Wajah Asep Yaya (9) tampak semringah. Bocah yang sempat tersedak peluit sepatu diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Asep mengenakan jaket hitam keluar dari ruang rawat inap RSHS Bandung ditemani perawat dan dokter sekitar pukul 13.00 WIB. Asep dijemput ayahnya Sobandi.


Bocah kelas 5 SD itu tampak tersenyum ketika kamera awak media menyorotnya. Asep dengan wajah polosnya mengaku bersyukur bisa kembali pulih. Kini saat menghela napas sudah tak terdengar lagi bunyi terompet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah abdi tos sehat (saya sudah sehat)," ucap Asep kepada awak media di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (21/12/2018).

Dokter THT-KL RSHS Bandung R Ayu Hardianti Saputri mengatakan kondisi Asep sangat baik usai pengangkatan peluit yang bersarang di saluran pernapasannya. Sehingga diperbolehkan pulang.

"Sudah baik (kondisinya) setelah recovery sehari. Sudah boleh pulang tidak ada keluhan apa-apa, makan minum sudah bisa," ungkap Ayu.

Sempat Tersedak Peluit, Asep Semringah Suara 'Terompet' HilangAsep Yaya (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Dia menyarankan kepada orang tua Asep untuk kontrol di puskesmas terdekat bila ada keluhan nantinya. Dokter juga sudah memberikan antibiotik untuk dikonsumsi Asep.

"Jadi nanti kontrol kalau ada keluhan aja. Antibiotik sudah kami berikan. Karena bagaimanapun kan benda asing itu dua bulan di dalam tubuh," tutur dia.


Pengangkatan peluit berlangsung pada Kamis (20/12), sekitar pukul 08.00 WIB. Proses pengangkatan menggunakan teknik endoskopi atau alat khusus yang dimasukkan melalui saluran tenggorokan.

"Jadi hari ini sudah dilakukan tindakan dan peluitnya berhasil dikeluarkan. Kelihatannya setengah jam (proses) pengangkatan," kata Kepala KSM Ilmu Kesehatan THT-KL RSHS Bandung, Lina Lasminingrum di RSHS Bandung, Jalan Pasteur. (mud/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads