"Identitas orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sudah kita kantongi, masih kita buru melibatkan tim Reserse dan Kriminal gabungan Polres Sukabumi dan Polsek Cikembar," singkat Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja kepada wartawan, Kamis (20/12/2018).
Korban bernama Rian Firdaus (20) ditemukan membusuk di sebuah toko gipsum,Kampung Batu Hejo, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah saksi mengaku melihat seseorang bersama korban masuk ke dalam toko gipsum tersebut. Dalam wawancara sebelumnya, Deni mengungkap seseorang berinisial A, yang diketahui sebagai pegawai toko gipsum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rian berangkat dari rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (13/12). Rita saat itu tidak curiga lantaran sang anak mengaku akan mengunjungi teman. Hari berikutnya atau Jumat (14/12), sekitar pukul 06.00 WIB, Rita berusaha menghubungi putranya namun tidak ada respons.
"Siangnya mulai enggak aktif, saya terus menghubungi namun masih tidak aktif. Baru saya merasa curiga, sampai akhirnya Selasa (18/12) saya dapat kabar ada mayat ditemukan. Saya datangi polisi. Berdasar ciri-cirinya, saya yakin itu anak saya dan ternyata benar," tutur Rita.
Polisi menyebut terdapat luka sayatan benda tajam di leher korban. Aroma pembunuhan kian menguat terkait penyebab tewasnya Rian, warga Leuwiurug, RT 2 RW 4, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Hasil autopsi sementara menunjukkan korban meninggal akibat sayatan benda tajam di bagian lehernya," kata Deni. (bbn/bbn)











































