Pemindai X-Ray terpasang di pintu masuk bagian selatan Stasiun Bandung. Namun, tampak alat milik Pamobvit Polda Jabar tersebut sedang tidak dioperasikan.
Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan uji coba pemasangan pemindai X-Ray ini baru dilakukan di Stasiun Bandung. Sebagai tahap uji coba, pemindaian dilakukan terhadap barang bawaan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT KAI Daop 2 mulai menguji coba memasang alat pemindai X-Ray di Stasiun Bandung. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom) |
"Sampai Januari kita akan evaluasi. Karena sekali keberangkatan itu bisa 500 sampai 600 orang, kalau semua pasti susah lewat," ujar Edi.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Joni Martinus selama uji coba pihaknya menemukan sejumlah barang bawaan berbahaya dan benda yang seharusnya tidak dibawa ke dalam kereta. Misalnya benda tajam, minuman keras dan benda mudah meledak.
"Pisau, cutter, miras, benda mudah meledak kita dapat barang-batang itu dari X-Ray. Kita selektif yang barang bawaannya banyak dan besar," kata Joni. (mud/bbn)












































PT KAI Daop 2 mulai menguji coba memasang alat pemindai X-Ray di Stasiun Bandung. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)