"Kami mengimbau masyarakat yang wisata ke pantai. Karena kalau kita lihat, pantai yang di wilayah selatan itu ombaknya besar," ujar Kapolres AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di lapangan Otista, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Gaut, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018).
Budi mengatakan, kejadian wisatawan tenggelam kerap terjadi saat musim libur datang. Kebanyakan wisatawan yang tenggelam merupakan masyarakat dari luar daerah yang tidak mengetahui kondisi alam di pantai selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi pantai selatan Garut sendiri cukup berbahaya untuk dijadikan area bermain air. Selain ombak yang cukup besar, Palung laut yang cukup dalam di sekitar pantai juga jadi pemicunya. Ditambah arus bawah laut yang cukup kencang.
Guna mengantisipasi dan memberi imbauan kepada masyarakat, polisi dan TNI setempat akan berjaga di lokasi. Selain mengantisipasi jatuhnya korban, Budi menuturkan, petugas gabungan kini tengah mengantisipasi terjadinya bencana alam di jalur menuju selatan Garut.
"Objek wisata di selatan itu jadi prioritas, kaitan bencana juga cukup besar. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi," ucap Budi. (bbn/bbn)