Apel Nataru, Polisi Warning Geng Motor dan Musnahkan Miras

Bandung - Sebanyak 1.157 personel gabungan siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018 di Kabupaten Bandung. Kesiapan personel diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung.

"1.157 personel gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP Kabupaten Bandung dan stakeholder," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan usai gelar pasukan, Kamis (20/12/2018).

Nantinya para personel tersebut akan disebar di 17 Pos Pam, 1 Posyan Obyek Wisata Ciwidey dan 150 Pos Gatur yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Untuk geng motor yang sedang rame, tidak ada ampun. Negara kita negara hukum. Kalau melanggar, kita akan melakukan penegakan hukum kepada pelakunya," ujarnya.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 ini menandakan kesiapan dalam pengamanan Nataru. Ia berharap Nataru bisa diisi dengan kegiatan positif dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Dadang mengatakan perayaan tahun baru di Kabupaten Bandung akan dipusatkan di Kawasan Budaya Sabilulungan. Pada pergantian tahun nanti, akan ada perayaan hiburan yang disuguhkan untuk warga Kabupaten Bandung.

"Akan ada gelar budaya rampak gendang di Bale Rame Sabilulungan dan wayang golek. Selain itu, di berbagai kecamatan ada juga gelar budaya," katanya.

Foto: Wisma Putra

Pemusnahan Miras

Sebanyak 26.250 botol miras beragam merek dan 375 liter tuak yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung dimusnahkan menjelang Nataru. Pemusnahan dilakukan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan minuman haram tersebut hasil razia yang dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Razia dilakukan oleh gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.

"Kita akan terus razia. Sampai kapan pun kalau mereka tidka kapok kita akan terus melakukan razia agar masyarakat terhindar dari pengaruh miras. Kita juga pernah ada pengalaman buruk (kejadian puluhan warga tewas karena miras) semoga tidak terjadi lagi," katanya.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser meminta agar operasi miras menjelang Nataru ditingkatkan. Ia mengaku kesal ulah penjual miras yang tak jera berjualan di Kabupaten Bandung.

"Ini terulang lagi, padahal gembongnya sudah ditangkap. Tapi hari ini kita mengumpulkan ribuan miras berbagai merek. Ini menunjukkan mereka tidak berhenti di situ, mereka tidak kapok meski gembongnya sudah dihukum seumur hidup. Tapi antek-anteknya masih mencekoki anak muda untuk ditelantarkan aqidah dan moralnya," ucapnya. (tro/tro)