Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Jabar Ibnu Chuldun mengatakan pencanangan WBK di Lapas Sukamiskin merujuk pada hasil di Kantor Imigrasi Cirebon, Rutan Cirebon dan Lapas Cibinong yang meraih WBK dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM) tahun 2018. Atas hal itu, pihaknya menginginkan agar lapas, rutan dan kantor imigrasi di wilayah Jabar bisa meniru mendapatkan predikat yang sama.
"Berdasarkan pengalaman itu kita awali untuk tahun depan kegiatan bersama, deklarasi bersama untuk integritas dan wujudkan WBK dan WBBM. Termasuk Lapas Sukamiskin," ucap Ibnu di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (18/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kami ragu apa bisa, karena kita tahu sendiri bagaimana di sini. Tapi Kalapasnya keras nih. Sangat kuat menyatakan siap. Kita tetap optimis," kata Ibnu.
Guna mewujudkan hal tersebut ada beberapa program yang digulirkan. Pihak Lapas Sukamiskin akan memperbaiki pada bidang pelayanan kunjungan dan kesehatan.
"Kita ada dua program unggulan di layanan kunjungan dan kesehatan. Layanan kunjungan sebenarnya kita sudah jalan ya, dari mulai pendaftaran dan sebagainya kita menjauhkan sikap koruptif. Kita mampu lah mewujudkan hal itu," tutur Tejo.
Selain itu, menurut Tejo, demi mewujudkan WBK perlu peran dari seluruh perangkat di Lapas Sukamiskin. Dia menegaskan seluruh petugas telah berkomitmen untuk mencegah praktik korupsi.
"Dari awal kita ditugaskan di sini, sudah punya komitmen seperti itu," kata Tejo.
Saksikan juga video 'KPK Diminta Jangan Cuma Fokus OTT, Tapi Juga Cegah Korupsi':
(dir/bbn)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 