Jaring Pengaduan Warga Kota Sukabumi Lewat 'Super'

Sukabumi - Pemkot Sukabumi memperkenalkan sebuah aplikasi yang bisa diunduh di telepon pintar. Segala bentuk pengaduan, keluhan hingga aspirasi dapat disampaikan warga melalui aplikasi bernama Sukabumi Participated Responder (Super).

Peluncuran aplikasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Innovtech Expo yang digelar di salah satu hotel, Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/12). Aplikasi ini disebut sebagai salah satu program unggulan 100 hari pemerintahan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.

"Buat warga Kota Sukabumi, semua keluhan, kritikan bisa diakses melalui aplikasi ini. Program ini intinya untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyampaikan sesuatu menyangkut pemerintahan," kata Fahmi kepada awak media, Senin (17/12/2018).

detikcom mencoba mengunduh aplikasi itu. Di tampilan awal terlihat menu masuk dan registrasi. Hanya tinggal memasukkan nama, email, password dan verifikasi melalui email, proses akses berlangsung sukses.

Tampilan aplikasi 'Super'. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Di halaman awal terlihat dua pilihan ada buat laporan dan tombol panik. Di menu buat laporan pengguna bisa mengakses judul laporan, jenis laporan dan kemana laporan itu ditujukan.

Fahmi menjamin setiap laporan yang dijaring 'Super' akan diteruskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kalau terlihat ada laporan tidak mendapat tanggapan akan terpantau saat itu juga oleh kepala SKPD terkait.

"Nantinya instansi tersebut diharuskan memberikan respons dengan sesegera mungkin pengaduan tersebut. Kalau ternyata belum ada respons akan diketahui oleh kepala daerah maupun pimpinan di SKPD," tutur Fahmi.

Aplikasi 'Super' masih dalam proses pengembangan. Fahmi menegaskan aplikasi ini akan sejalan dengan program dari provinsi yakni Jabar Quick Respon. Sehingga, sambung Fahmi, pengaduan dari warga akan lebih cepat ditanggapi. (sya/bbn)