Lokasi longsor tepatnya di Dusun Cintamukti, Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tebing setinggi sekitar 7 meter dengan lebar 10 meter ini longsor pada Sabtu (15/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pantauan di lapangan, Senin (17/12/2018), sejumlah warga tengah mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup. Tujuannya guna mencegah kecelakaan. Di lokasi longsor ini ditutup garis polisi agar pengendara lebih berhati-hati. Sementara sejumlah petugas tengah memperbaiki area tebing agar longsor tidak meluas. Jalan ini merupakan alternatif dari Ciamis menuju tol Cipali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Longsor di jalur Ciamis-Cirebon. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom) |
"Seharusnya dilakukan pencegahan dengan dibangun TPT (tembok penahan tanah) di seluruh tebing yang rawan. Jangan menunggu longsor dulu, baru dibangun TPT," kata Gunawan.
Iwan Ruswanto, pengawas lapangan Kementerian PUPR menjelaskan, penanganan longsor saat ini tengah dikerjakan agar tidak meluas ke seluruh badan jalan. Dia menyebut untuk penanganan jangka panjang harus dibangun tembok penahan.
"Longsor ini akibat limpasan air terlalu deras, sehingga tebing longsor dan membawa sebagian badan jalan. Meski hanya sedikit, tapi kalau dibiarkan dilintasi khawatir akan bertambah parah," ucap Iwan.
Saksikan juga video 'Selama 2018, Ada 1.999 Kejadian Bencana di Indonesia':
(bbn/bbn)












































Longsor di jalur Ciamis-Cirebon. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)