KPK Datangi Rumah Kadis dan Kabid SMP Disdikbud Cianjur

KPK Datangi Rumah Kadis dan Kabid SMP Disdikbud Cianjur

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 17 Des 2018 11:58 WIB
Rumah Cecep yang kemarin didatangi KPK. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Cianjur - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggelar penyelidikan kasus Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Lembaga antirasuah itu mendatangi rumah tersangka Kadisdikbud Cianjur Cecep Sobandi, Kabid SMP Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur Rosidin pada Minggu (16/12).


Kedatangan KPK, diperkirakan kepentingan penggeledahan, kemarin itu tidak mencolok. Mereka dikawal polisi bersenjata lengkap. Warga mengaku sempat berkerumun di depan kediaman Cecep saat KPK menyambangi lokasi tersebut.

"Ada lima mobil, awal nomer platnya B parkir di depan rumah pak Cecep. Mereka datang sekitar pukul 10.00 WIB, pagi," kata salah satu warga yang menolak disebut identitasnya saat ditemui wartawan di lokasi, kawasan Panembong, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pagar luar, dia juga sempat melihat keluarga Cecep ditanyai oleh tim penyidik KPK. Sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh kendaraan tersebut beranjak dari kediaman Cecep. Mereka tidak melihat ada berkas yang dibawa oleh mereka.

"Saya sih enggak lihat mereka bawa apa-apanya hanya ada istri Pak Cecep sempat ditanya-tanya begitu aja," lanjutnya.


Pengamatan detikcom, kediaman Cecep terbilang paling mencolok diantara rumah lainnya. Bentuknya memanjang dengan pagar tembok motif batuan, menurut warga selama ini keluarga Cecep terbilang ramah kepada tetangganya. Mereka tidak menyangka Cecep dijerat tersangka oleh KPK.

Sementara itu, kediaman Rosidin, Kabid SMP di Kampung Sirnalaya I, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, juga didatangi penyidik KPK kemarin. Warga menuturkan tim KPK datang menggunakan dua kendaraan parkir di sekitar area kediaman Rosidin.

KPK Datangi Rumah Kadis dan Kabid SMP Disdikbud CianjurRumah Rosidin. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Penyidik disebut mendatangi rumah sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. "KPK datang pakai dua mobil, sampai malam di sini apakah mereka bawa berkas atau tidak saya kurang tahu," kata Tendi penjaga rumah dari balik pagar kepada awak media.

Rumah Rosidin terlihat sepi dari luar, ada tiga kendaraan terparkir di halaman rumahnya satu di antaranya plat merah. Tidak seperti kedatangan tim penyidik ke kediaman Cecep, kedatangan KPK ke kediaman Rosidin nyaris tidak diketahui warga.


Warga hanya mengetahui ada beberapa kendaraan parkir hingga malam. Rosidin diketahui tidak terlalu dikenal warga. Menurut mereka, Rosidin hanya ASN sekaligus pengusaha ayam goreng tepung.

"Orangnya kurang begitu dikenal, kami tahunya dia ASN dan pengusaha ayam goreng. Ada lima mobil parkir dikawal polisi, mobil itu pergi sebelum salat isya," tutur tetangga Rosidin.


Sakiskan juga video 'Warga Cianjur Tumpah Ruah di Alun-alun Rayakan OTT Bupati':

[Gambas:Video 20detik]


KPK Datangi Rumah Kadis dan Kabid SMP Disdikbud Cianjur



(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads