Geledah Disdikbud Cianjur, KPK Sita 3 Kardus dan 1 Koper Berkas

Cianjur - KPK hampir sembilan jam menggeledah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur. KPK menyita tiga buah dus dan satu koper dari hasil penggeledahan.

Petugas KPK keluar dari kantor Disdikbud pada Sabtu (15/12/2018) sekitar pukul 18.50 WIB. Pengamatan detikcom, petugas menyita tiga buah dus dan satu koper saat keluar dari kantor tersebut.

Selain menggeledah, tim penyidik KPK juga memintai keterangan sejumlah staf Bidang SMP di dinas tersebut.

"Mereka meminta beberapa dokumen di antaranya proposal pengajuan, bukti fiaik, berita acara sampai termasuk tata cara pencairan. Selain itu ada 7 orang pegawai yang juga dimintai keterangan diantaramya staf (bidang) SMP termasuk saya sendiri," kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Disdikbud Kabupaten Cianjur Asep Saepurohman kepada awak media.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Disdikbud Cianjur

Menurut Asep, KPK menggunakan beberapa ruangan untuk pemeriksaan di antaranya ruang Kabid SMP Rosidin, ruang prasarana SMP dan ruang kerja Kepala Dinas Cecep Sobandi.

"KPK memberikan surat penyitaan barang lalu mengembalikan kunci ruangan, jadi Senin ruangan yang kemarin terkunci sudah bisa kita gunakan kembali," ungkap dia.

Ketika disinggung adanya kabar sekolah SMP penerima DAK di Kecamatan Naringgul yang mangkrak proses pembangunannya yang diduga terkait dengan kasus yang ditangani KPK, Asep enggan menanggapinya.

"Pokoknya semua sudah ditangani KPK, semua kasus ini sudah ditangani oleh KPK," jelasnya menutup wawancara dengan awak media.

Selain menggeledah Kantor Disdikbud, tim penyidik juga menggeledah beberapa ruangan di Gedung Negara Pendopo Cianjur. Diketahui ada dua tim yang melakukan penggeledahan di Cianjur satu tim yang menggunakan dua kendaraan bergerak ke Pendopo dan satu tim lagi menggunakan tiga kendaraan bergerak ke Disdikbud. (sya/mud)