Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan disiagakannya 352 personel keamanan itu untuk memberikan rasa aman bagi pengguna kereta api saat natal dan tahun baru nanti. Personel gabungan tersebut, lanjut Krisbiyantoro, terdiri dari 127 personel Polsuska, 218 sekuriti, 7 personel staf, dan 80 personel dari TNI dan Polri.
"Total personel yang disiagakan 352 personel gabungan. Personel keamanan akan mengamankan di beberapa titik, seperti di kereta api, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur kereta api. Kemudian di beberapa obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif," kata Krisbiyantoro melalui pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (15/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita siagakan alat material dan sejumlah petugas, seperti penilik jalan ekstra, penjaga lintasa, dan petugas posko daerah rawan," ucapnya.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro menyebutkan PT KAI telah menetapkan masa posko angkutan natal dan tahun baru akan diberlakukan selama 18 hari, dimulai dari tanggal 20 Desember hingga 6 Januari nanti. Pihaknya memprediksi adanya lonjakan penumpang pada libur natal dan tahun baru nanti.
"Diprediksi ada peningkatan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya 109.459 penumpang diprediksi meningkat menjadi 115.110 penumpang," katanya. (mud/mud)