Libur Nataru, PT KAI Pantau 44 Titik Rawan di Selatan Jabar

Libur Nataru, PT KAI Pantau 44 Titik Rawan di Selatan Jabar

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 12 Des 2018 10:58 WIB
PT KAI memantau jalur selatan Jabar untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: Mukhlis Dinillah
Garut - Dirut PT KAI Edi Sukmoro menggelar inspeksi jalur kereta api menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Pemantauan dilakukan di sepanjang jalur selatan khususnya Daop 2 Bandung.

Pengecekan dilakukan menggunakan kereta inspeksi yang berangkat dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cibatu Garut pada Rabu (12/12/2018) sekitar pukul 07.30 WIB. Perjalanan menempuh waktu 1,5 jam.

Berangkat dari Bandung, kereta inspeksi melewati stasiun Kiaracondong, Gedebage, Cikudapateuh, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur, Cicalengka, Nagreg, Leles, Karangsari, Leuwigoong, Cibatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat sejumlah petugas PT KAI berada di bagian belakang terus menatap jalur kereta api dari kaca. Mereka terlihat berdiskusi mengenai kondisi jalur kereta yang dilintasi mulai dari rel hingga kontur tanah di sekitar.

Sementara Edi bersama petinggi PT KAI lainnya memonitor jalur melalui layar LCD. Dua kamera terpasang di bagian depan dan belakang kereta inspeksi.

Jelang Nataru, PT KAI Pantau 44 Titik Rawan di Selatan JabarLayar televisi LCD menampilkan gambar jalur yang dilintasi kereta. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Edi mengatakan pihaknya memetakan 44 titik rawan bencana alam di sepanjang jalur selatan seperti longsor, banjir hingga tanah ambles. Apalagi curah hujan saat ini berintensitas cukup tinggi.

"Kita cek selatan ini daerah-daerah rawannya banyak. Ada 44 daerah titik rawan ada longsor, banjir, ambles. Kita periksa satu-satu setiap stasiun," kata Edi saat ditemui di Stasiun Cibatu Garut.

Menurutnya, jalur selatan memang lebih dominan titik rawannya. "Jalur selatan ini titik (rawannya) lebih banyak dari timur," tutur dia.

Selain melakukan pengecekan berkala, pihaknya menempatkan petugas di titik-titik rawan bencana yang akan bersiaga selama pelayanan angkutan Nataru. "Di titik rawan ditempatkan 1.427 petugas siaga 24 jam," ujar Edi. (mud/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads