"Para siswa berziarah untuk korban pembantaian, sekaligus memperingati tragedi Rawagede dan mengenang peristiwa kelam yang menimpa leluhur mereka," kata Ketua Yayasan Rawagede Sukarman saat ditemui detikcom di Monumen Rawagede, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/12/2018).
Peringatan tragedi tersebut dimanfaatkan keluarga korban Rawagede untuk berziarah. Nami (71) mengaku sangat penasaran dengan wajah ayahnya. Ia tak pernah ingat wajah ayahnya. Sebab ayahnya dibantai saat Nami berusia tiga bulan. Akibat kejadian tersebut, sejak kecil ia tak pernah merasakan punya ayah lantaran ibunya tak pernah menikah lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Atung dan Adul lari ke sungai untuk bersembunyi. Tapi mereka kepergok, lantaran ketakutan mereka berangkulan dan ditembak dalam keadaan berangkulan," kata Sukarman, menceritakan kisah pembantaian Atung dan Adul, sepupu Awi.
"Ibu mereka menceburkan diri ke sungai untuk mencari keduanya. Jenazahnya baru ditemukan tiga hari kemudian. Saya juga ikut nyari waktu itu," tutur Awi menimpali.
Tidak seperti biasanya, peringatan tragedi Rawagede tahun ini diundur dua hari. Kali ini peringatan berlangsung pada 11 Desember 2018. "Sebab tanggal 9 Desember jatuh pada hari minggu. Para pejabat sedang libur," kata Sukarman menjelaskan.
Dalam peringatan ke-71 tragedi Rawagede, sebanyak 489 ahli waris korban pembantaian berziarah dan doa bersama untuk leluhur mereka. Pemda setempat dan Yayasan Rawagede memberikan santunan kepada ahli waris korban pembantaian tentara Belanda.
"Mudah-mudahan peristiwa ini bisa jadi pelajaran karena perjuangan kemerdekaan itu tidak murah bahkan mengorbankan banyak nyawa," ujar Danilaga dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang mewakili Bupati Cellica Nurrachadiana yang berhalangan hadir.
![]() |
Lantaran tak mau memberitahukan keberadaan Lukas, tentara Belanda mengumpulkan para lelaki Rawagede dan membantai mereka dengan senapan. "Sangat sedikit yang selamat dalam peristiwa itu," ucap Sukarman. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini