Data terbaru kerusakan paling banyak terjadi di Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah dengan 180 rumah rusak dan 2 orang luka ringan. Selain merusak instalasi kabel listrik dan telekomunikasi, angin kencang juga menghempaskan tiang rambu lalu lintas.
Berikut data sebelumnya dan data terbaru kerusakan di Cianjur hingga pukul 15.00 WIB, Selasa (11/12/2018) berdasarkan informasi yang diberikan Sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyatno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Perumahan Gading Asri: masih dalam pendataan.
3. Kampung Waas 02/15 Desa Sabandar (perumahan Noah): 1 rumah rusak ringan an. Asep Saepudin atap rumah bagian belakang terbawa angin, rambu lalulintas (4 tiang tiang copot terbawa angin), atap kios bagian depan (milik H. Basor), tanaman hias milik Dadang rusak ringan.
4. Kp Waas RT 01 RW 15 kabel besar PLN.
5. Kp Cicurug RT 01 RW 05 2 rumah rusak ringan.
6. Kp Sinagar Rt. 04 Rw. 13 Desa Bojong : 4 rumah rusak ringan.
7. Kp. Rawabango Desa Bojong: tiang dan kabel listrik juga kabel telepon terputus akibat tertimp pepohonan yang tumbang.
8. Areal Terminal Rawabango beberapa pohon tumbang dan fasilitas terminal RB.
9. Kp Tanah Lapang 02/04 Desa Maleber Kecamatan Karangtengah: 3 rumah rusak ringan, sawah Β± 200 meter gagal tanam.
10. 1 unit pabrik tahu ambruk di Kp. Genteng Desa Munjul Kecamatan Cilaku.
11. Kp. Genteng Desa Munjul Kecamatan Cilaku 25 rumah rusak ringan.
12. 1 Pabrik tahu ambruk di Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku.
13. Kerusakan atap SD Sukamanah 3 Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah.
14. Pabrik Batako milik Budi rusak Desa Munjul
15. Desa Sindangasih Kecamatan Karangtengah 180 rumah rusak, 2 orang luka ringan.
"Kemungkinan besar data akan terus bertambah, seiring dengan hasil penanganan dan laporan di lapangan. Tim hingga saat ini masih bergerak," kata Sugeng.
(sya/ern)