Sungai Cisarua Sukabumi Meluap, 10 Rumah Warga Terendam

Sukabumi - Hujan deras mengguyur Kota Sukabumi, Jawa Barat. Tercatat 10 rumah warga di Kelurahan Kebonjati terendam hampir setinggi 20 - 30 sentimeter. Warga menduga, banjir akibat adanya tanggul pintu air yang salah posisi.

Tanggul pintu air yang disoal warga tersebut berada dekat dengan pemukiman. Ketika hujan datang air Sungai Cisarua meluap dan masuk ke pemukiman. Padahal sebelum dibangun tanggul air sungai tidak sampai mengakibatkan banjir besar.

"Bukan hari ini aja, dari tahun 2014 juga sering banjir tapi kejadian tidak separah yang barusan. Kalau dulu hanya beberapa rumah, hari ini sampai sekitar 10 rumah yang terendam," kata Dadang (50) warga RT 5 RW 6 Kelurahan Kebonjati di lokasi kepada awak media, Kamis (6/12/2018).

Banjir menurut Dadang tidak sampai merusak barang-barang miliknya, hanya karpet dan dinding yang terpaksa harus di cat ulang karena mengelupas terkena air.

"Ketinggian antara 30 - 50 sentimeter. Tidak ada kerusakan, hanya kena cat jadi luntur. Kalau karpet paling juga kita jemur. Keinginan masyarakat soal tanggul pembatas air yang mestinya tidak meluap malah jadi meluap di geser atau bagaimana. Kalau bisa dari aparat setempat, pemangku wilayah kan masuk dua perbatasan antara Kelurahan Cisarua dan Kebonjati pintu air kita minta dibongkar," tuturnya.

Hal senada juga diungkap Lukman, Ketua RW 06 yang mengatakan tanggul pintu air yang berada di aliran Sungai Cileles malah membuat volume air menyempit dan mengakibatkan air sungai meluap.

"Tanggul itu jadi penampung sampah, volume air sungai juga jadi menyempit. Sebelum ada tanggul air tidak sampai seperti saat ini, normal-normal aja. Informasi yang saya dapat ada 10 rumah sempat terendam air," tuturnya.

"Ini kejadian ke dua, kemarin sempat ada hujan besar ga lama banjir juga," Lukman menambahkan.

Informasi yang diperoleh detikcom, intensitas hujan tinggi di wilayah Sukabumi juga membuat jalan aspal longsor di wilayah Subangjaya, selain itu di wilayah Kecamatan Sukaraja banjir juga menggenangi belasan rumah warga.

Di ruas jalan Sukabumi - Cianjur air banjir bercampur lumpur juga menutup jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap hampir selama 1 jam. (sya/bbn)