Di hadapan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Amir menceritakan kronologi hilang hingga ditemukannya motor matic kesayangannya itu. Amir menceritakan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi pada awal Oktober lalu. Amir kaget saat melihat gerbang rumahnya terbuka dan motornya raib dibawa orang sekitar pukul 01.00 dini hari.
"Saya lihat motor saya tidak ada, gerbang rumah sudah dicongkel," kata Amir saat menceritakan kronologinya di Mapolres Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, (4/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya jangan melapor lagi, soalnya 99 persen tidak temukan. Motor tidak kembali. Tapi saya yakin, motor saya bisa kembali. Saya tetap melapor ke Polsek Pasekan," kata warga Desa Pabean, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
![]() |
"Saya dapat telepon. Katanya motor saya ditemukan. Saya seperti mimpi, kan banyak yang bilang sulit ditemukan. Ternyata motor saya ketemu, ini menjawab keyakinan saya," katanya.
Hari ini, Polres Indramayu mengembalikan motor milik Amir. Wajah Amir sumringah. Motor Amir itu merupakan salah satu dari 312 motor yang berhasil diamankan Polres Indramayu terkait pengungkapan kasus curanmor.
Motor miliknya itu merupakan motor yang selalu digunakan setiap hari. Motor tersebut ia beli melalui kredit. Selama tiga tahun Amir mencicil motor itu. Namun, enam bulan setelah lunas, motor itu raib digondol pelaku curanmor.
"Alhamdulillah motor saya kembali. Kondisinya masih utuh. Motor itu sudah saya lunasi waktu enam bulan lalu," kata Amir.
Amir meminta agar Polres Indramayu terus mengungkap kasus curanmor. Pasalnya, diakui Amir, banyak teman-temannya yang menjadi korban curanmor, namun motornya belum bisa ditemukan.
"Semuanya harus kerja sama, antara masyarakat dan polisi. Kita mendukung polisi untuk mengungkap kasus curanmor di Indramayu," ucap Amir.
Polres Indramayu mengamankan sebanyak 312 motor hasil pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Motor tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari 312 motor hasil pengungkapan kasus curanmor itu sebanyak 187 motor masih belum teridentifikasi kepemilikannya. Karena, lanjut Agung, nomor rangka dan mesin motor tersebut sudah dirusak.
"Sudah ada 40 motor yang diserahkan kepemilikannya. Kemudian 78 motor sudah teridentifikasi, tapi pemiliknya belum datang," kata Agung saat pers rilis di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini