Pemkot Ingin Ronda Kembali Membudaya di Kota Bandung

Bandung - Belakangan ini sejumlah aksi kriminalitas mencuat di Kota Bandung. Pemerintah berharap peran warga dalam mengantisipasi tindak kriminalitas dapat kembali digairahkan melalui kegiatan ronda.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menilai budaya ronda dapat meminimalisir tindak kejahatan. Minimal kejahatan di kewilayahan seperti lingkungan perumahan.

"Budaya ronda itu cukup baik, bukan hanya soal menjaga keamanan tapi silaturahmi. Aya istilah ngaronda bari ngaliwet jeung ngopai tea (ada istilah ronda sambil makan nasi liwet dan minum kopi)," ujar Oded kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).

Oded mengatakan budaya ronda akan kembali digulirkan melalui imbauan kepada warga. "Camat dan lurah nanti Mang Oded akan imbau agar kembali meningkatkan kegiatan ronda," katanya.

Senada dengan Oded, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung agar ronda kembali menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat. Sebab ronda merupakan budaya Sunda yang sudah ada sejak dulu.

"Ronda atau siskamling itu masih sangat relevan. Dengan ronda kewilayahan bisa terjaga 24 jam," ucapnya.

Yana menilai ronda ampuh untuk meminimalisir kejadian. Minimal, orang yang niat jahat tak memiliki kesempatan untuk beraksi.

"Kalau ada orang yang mau jahat, lihat orang ronda minimal mereka mikir dua kali. Bukan hanya soal kriminalitas tapi kalau ada kejadian seperti kebakaran atau banjir bisa diketahui dengan cepat. Jadi saya dukung budaya Sunda ini dihidupkan lagi," ujar Yana. (tro/bbn)