Menjajal Buku Digital di Taman Perpustakaan Kabupaten Bandung

Menjajal Buku Digital di Taman Perpustakaan Kabupaten Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 03 Des 2018 16:16 WIB
Suasana di area Taman Perpustakaan. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Guna meningkatkan budaya literasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bandung membangun sebuah Taman Perpustakaan. Buku-buku yang disiapkan berkonsep digital.

Pantauan detikcom, Senin (3/12/2018), taman berwarna-warni ini dibangun di Komplek Pemkab Bandung. Taman ini dibangun oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) dan didukung Dinas Perpustakaan Kabupaten Bandung.

Taman ini dikelilingi rimbunan pepohonan. Di setiap sudut taman terdapat empat rak buku. Berbeda dengan perpustakaan pada umumnya, buku yang disediakan di taman ini berbentuk digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melahap Buku Digital di Taman Perpustakaan Kabupaten BandungWarga mencoba layanan buku digital yang hadir di Taman Perpustakaan Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Warga yang ingin menjajal aneka buku digital ini tentunya harus membawa ponsel pintar. Gawai tersebut berfungsi untuk memindai barcode yang ada di rak buku. Pengguna terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi ELFAN Bookliblary di Play Store.

Setelah aplikasi tersebut berhasil diunduh, pengguna tinggal membuka aplikasi dan arahkan kamera ponsel ke barcode yang menempel pada rak buku. Buku digital yang disediakan bermacam-macam, mulai buku soal anak hingga dewasa.

Selain bebas membaca buku, warga bebas bermain di taman tersebut. Bisa berswafoto, duduk di kursi taman, bermain sondah dan ular tangga. Pedestrian di taman ini bergambar tuts piano bercat hitam putih.

Kadisperkimtan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan taman itu dibuat sebagai sarana ruang publik warga Kabupaten Bandung. "Kami membuat suatu ruang publik, bertujuan meningkatkan literasi," kata Erwin di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dia mengungkapkan kehadiran taman seperti itu masyarakat menjadi nyaman berkegiatan literasi, terutama membaca buku. "Salah satu yang bisa cepat menarik minat literasi ini dengan bermain. Dengan mengolaborasi literasi dan bermain masyarakat akan menjadi nyaman melalui taman tersebut," ucapnya.

Melahap Buku Digital di Taman Perpustakaan Kabupaten BandungSuasana Taman Perpustakaan di Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Menurut dia, ke depannya taman-taman yang sudah ada di Kabupaten Bandung akan ditambah fasilitasnya. "Taman-taman yang sudah ada akan kita tambahkan pojok baca dan penyediaan buku," ujar Erwin.

Nia Kurnia Agustina Naser, istri bupati Bandung Dadang Naser, berharap kehadiran taman perpustakaan ini dapat meningkatkan budaya literasi warga Kabupaten Bandung.

"Semoga kebiasaan membaca menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan dapat menempati area publik dengan positif," ujar Nia.

Nia bercerita soal ide ruang publik yang dilengkapi perpustakaan ini. "Di beberapa tempat, seperti di luar negeri, ada namanya perpustakaan pantai. Karena kita tidak punya pantai dan hanya punya alam terbuka, sehingga dibuatlah taman perpustakaan. Terobosannya dibuat dengan model literasi kekinian, taman ini bisa dicontoh dengan dibangun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung," tutur Nia.

Menjajal Buku Digital di Taman Perpustakaan Kabupaten BandungPedestrian di Taman Perpustakaan ini dicat seperti tuts piano. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
(bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads