"Kami dan Pertamina sudah ancang-ancang untuk menjamin ketersediaan stok LPG 3 kilogram, nonsubsidi, serta minyak," ujar Udah Hidayatulloh, Ketua Hiswana Migas Garut, saat diwawancarai wartawan di kantornya, Jalan Otista, Tarogong Kaler, Sabtu (01/12/2018).
Iday mengatakan alokasi gas subsidi per hari untuk Garut yakni sebanyak 52 ribu. Untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru, ada penambahan sebanyak 8 persen menjadi 56 ribu. Di atas kertas, penambahan itu diyakini bisa menambah kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendistribusian gas hingga tingkat pangkalan akan dipantau Hiswana Migas. Ada 814 pangkalan dan 30 agen gas di Garut. Masyarakat diperbolehkan untuk membeli langsung ke pangkalan dan agen.
Namun jika ditemukan pengecer yang menjual gas melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi), Iday mengaku pihaknya tidak bisa memberi sanksi.
"Kami usahakan setiap pangkalan bisa memantau harga di eceran. Agen ke pangkalan pangkalan yang dipantau," ujar Iday. (mud/mud)











































