Neng yang Tewas Dibegal Baru 10 Hari Kerja Jadi Perawat di Klinik

Neng yang Tewas Dibegal Baru 10 Hari Kerja Jadi Perawat di Klinik

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 30 Nov 2018 12:10 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Neng Meila Susana (33) meninggal dunia akibat dibegal. Insiden ini menyisakan duka di lingkungan kerjanya.

Neng diketahui bekerja sebagai perawat di salah satu klinik di kawasan Antapani, Bandung. Neng ternyata baru 10 hari bekerja sebagai perawat.

"Baru 10 hari kerja di sini. Kerjanya asisten dokter anak," ucap Yusuf, salah seorang sekuriti saat berbincang dengan detikcom pada Jumat (30/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf sudah 13 tahun bekerja di klinik tersebut. Sehingga dia banyak tahu soal karyawan-karyawan yang ada di klinik tersebut.



Menurut Yusuf, meski baru bekerja selama 10 hari, Neng bukanlah orang baru. Beberapa tahun lalu, Neng pernah bekerja di tempat itu selama 2 tahun.

"Dulu sempat bekerja di sini, tapi setelah menikah karena suaminya kerja di Garut, jadi dia berhenti kerja dan pindah ke Garut sama suaminya," tutur Yusuf.

Beberapa bulan ke belakang, Neng dan suaminya Rudi Dirga Hagana (35) kembali ke Bandung. Neng lantas kembali melamar pekerjaan ke klinik tersebut dan kembali bekerja di tempat itu.

Yusuf tak mengenal lebih dalam sosok Neng. Namun sepengetahuannya, Neng merupakan sosok wanita pendiam yang tak banyak bicara.

"Orangnya baik, tapi memang pendiem enggak banyak ngomong, jarang lah kalau bicara. Paling sama saya juga cuma nyapa saja," ucapnya.



Neng meninggal dunia setelah 3 hari koma akibat dibegal usai pulang kerja pada Senin (26/11) di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Saat itu, Neng hendak pulang ke rumahnya di Riung Bandung bersama suaminya. Neng tiba-tiba dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas Neng. Tasnya tak terambil, tapi Neng terjatuh hingga helm lepas dan kepala membentur aspal.

Yusuf sendiri tak menyangka Neng menjadi korban begal hingga nyawanya tak tertolong.

"Kita semua di sini kaget. Memang kalau pulang kita segimana pasiennya. Waktu hari Jumat juga dia pulang malam tapi aman-aman saja," kata dia.

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads