Begal Sadis Renggut Nyawa Perawat Bandung

Begal Sadis Renggut Nyawa Perawat Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 30 Nov 2018 09:46 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Bandung - Nyawa Neng Meila Susana (33) tak bisa tertolong. Perempuan yang berprofesi sebagai perawat itu akhirnya meninggal dunia usai koma selama 3 hari.

Neng meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam Bandung pada Kamis (29/11) siang. Sebelum meninggal, ibu dua anak ini koma dan mendapat perawatan intensif di ruang High Care Unit (HCU) RS Al Islam Bandung.

Neng merupakan korban begal sadis. Insiden yang akhirnya merenggut nyawanya itu terjadi saat dia hendak pulang ke rumahnya di Riungbandung usai bekerja di salah satu klinik pada Senin (26/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saat itu Neng kebetulan mendapat tugas dinas malam hari. Seperti biasa, Neng dijemput oleh suaminya Rudi Dirga Hagana (35).

Motor suaminya lantas melaju dari arah Antapani lewat Jalan Parakan Saat. Saat tiba di Jalan Soekarno Hatta jalur lambat, satu sepeda motor tiba-tiba menghampiri suami-istri itu.

Pelaku memepet sepeda motor yang dikemudikan Dirga. Dengan cepat, pelaku berusaha mengambil tas yang diselendangkan oleh Neng.

Tas tak terambil. Namun Neng dan suami terjatuh dari motor. Nahasnya, helm yang dipakai Neng terlepas sehingga kepalanya membentur aspal.

Neng mengalami luka parah di bagian kepalanya. Sementara suaminya, tak mengalami luka dan hanya sakit sekujur badan. Neng lantas dilarikan ke rumah sakit Al Islam untuk mendapatkan perawatan.

Sejak kejadian itu, Neng tak sadarkan diri. Bahkan sampai 3 hari lamanya hingga akhirnya nyawa Neng tak tertolong.

"Iya (sudah meninggal dunia). Dari tadi juga kita sudah pasrah, tapi secara medis baru dikasih tahu oleh dokternya," ucap Asep Usnedi (52) paman korban saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon, Kamis (29/11).



Jenazah Neng langsung dibawa ke rumah duka di kampung halamannya di Garut tepatnya di Kampung Cilengkeng, RT 01 RW 04 Desa Wangonjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jabar. Di kampung halamannya itu, Neng dimakamkan.

Pihak keluarga berharap yang terbaik dari kejadian ini. Keluarga juga mendorong agar polisi bisa mengusut kasus itu dan menangkap pelaku.

"Tentu kita berharap agar segera tertangkap," katanya.

Polisi sendiri tengah berusaha mengungkap kasus ini. Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Arcamanik tengah memburu pelaku.

"Tim Reskrim Polrestabes membekup Polsek Arcamanik sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads