Keluarga Neng Perawat Berharap Polisi Segera Tangkap Begal

Keluarga Neng Perawat Berharap Polisi Segera Tangkap Begal

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 17:46 WIB
ilustrasi kejahatan jalanan. (Foto: Edi Wahyono)
Bandung - Keluarga Neng Meila Susana (33), korban begal, meminta polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Neng meninggal setelah beberapa hari koma di rumah sakit akibat ulah begal brutal.

"Tentu kita berharap agar segera tertangkap," ucap Asep Usnedi (52), paman korban, saat dihubungi, Kamis (29/11/2018).


Asep mengatakan peningkatan patroli malam dari aparat kepolisian pun perlu ditingkatkan. Terlebih pada malam hari. Sebab, malam hari merupakan waktu rawan terjadinya tindak kejahatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keamanan ditingkatkan karena riskan ya. Kerja itu bukan hanya pagi, mungkin sampai jam 12 malam. Kebetulan keponakan saya juga kan pulang jam 12 malam," tuturnya.

Neng menjadi korban begal saat dibonceng suaminya Rudi Dirga Hagana (35) usai pulang dari kerja pada Senin (26/11) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Riung Bandung, mereka tiba-tiba dipepet oleh pelaku di Jalan Soekarno Hatta. Pelaku menarik tas yang diselendangkan Neng. Tas tak terbawa namun justru suami-istri tersebut terjatuh.

Helm yang digunakan oleh Neng terlepas. Kepalanya lantas membentur aspal jalan hingga mengalami retak. Beberapa hari koma, Neng mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Al Islam Bandung, Kamis (29/11/2018) siang.

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads