Begitu turun dari kendaraan miliknya, Sandiaga yang terlihat mengenakan kaos berkerah warna biru ini langsung diarahkan ke ruang kerja Baek Sung Ho yang berada di lantai dua. Mereka sempat terlibat obrolan santai membahas soal perkembangan usaha, terutama sektor industri garmen.
Usai pertemuan tersebut, Sandiaga menyapa ribuan buruh yang langsung riuh bertepuk tangan begitu mengetahui kehadirannya. Sandiaga juga masuk ke dalam area kerja pabrik dan menyempatkan diri berkeliling. Kepada awak media Sandiaga mengungkap perasaannya saat melihat area produksi dia merasakan seperti bernostalgia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari pimpinan perusahaan Sandiaga mengaku mendapat masukan tentang lamanya proses perizinan ketika mereka akan membangun pabrik baru, proses izin disebut Sandiaga sudah berjalan hampir satu tahun.
"Mr Baek berencana membangun lagi di Kuningan dan saya berharap di bawah Prabowo Sandi kita akan mempermudah perizinan, kita pangkas birokrasinya. Mereka ingin sistem (pengurusan izin) ini dipermudah, karena memakan waktu panjang hampir satu tahun mengurus. Kita ingin ke depan lapangan kerja bisa tercipta, ekspor kita dorong lebih banyak lagi," tambah Sandiaga kepada awak media.
Sandiaga juga menyebut kualitas produk Indonesia sangat bersaing ketika dibandingkan dengan Negara Vietnam dan Kamboja. Dengan kualitas produk yang baik menurutnya sudah sepantasnya proses perizinan dibuat lebih mudah.
"Kita harapkan produk seperti ini akan jadi tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia melakukan industrialisasi kembali di bidang-bidang yang kuat karena kualitas produk Indonesia sangat bersaing kalau dibandingkan dengan Vietnam, Kamboja, kita punya kualitas lebih baik," ujarnya.
Simak Juga 'Kata Sandi 50% Milenial Tak Peduli Pilpres 2019':
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini