Hal itu dilakukan polisi karena saat diperiksa kondisi pintu dalam keadaan terkunci. Pengamatan detikcom kendaraan yang diketahui milik sopir taksi online korban pembegalan itu dibongkar seorang mekanik. Saat pintu dibuka terlihat bercak darah di bagian belakang jok depan dan belakang.
"Terpaksa kita bongkar karena tidak ada kunci ditemukan di sekitar mobil, setelah itu akan kita bawa ke Polsek Parakansalak sambil menunggu kedatangan tim dari Polda Metrojaya yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yadi menjelaskan pihaknya saat ini hanya membantu penyelidikan terkait keberadaan mobil tersebut di wilayah hukum Polres Sukabumi sementara lokasi pembegalan berada di wilayah hukum Tangerang Selatan.
"Jadi kita sudah memastikan, mobil ini hasil pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Tangerang Selatan. Jadi pelakunya sekedar membuang barang bukti dan kita bantu mengamankan dan meminta keterangan saksi-saksi," tambahnya.
Terkait bercak darah, Yadi juga membenarkan namun dia enggan berasumsi terkait hal itu apakah milik korban atau bukan. "Masih penyelidikan, terkait darah apakah milik korban atau bukan nanti hasilnya setelah pemeriksaan rampung," tandas dia.