.webp)
Selain mendapat mas kawin dan perayaan resepsi pernikahan mewah, para pasangan yang baru menikah ini mendapat voucher bulan madu di hotel mewah berbintang di Tasikmalaya.
Pasangan yang menikah, usia yang paling muda berusia 20 tahun. Ada juga pasangan lansia yang usianya sudah mencapai 60 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat proses akad nikah berlangsung, suasana haru terasa. Beberapa pasangan menangis karena berhasil melangsungkan pernikahan secara sah. Keluarga yang mengantar juga ikut menangis karena terharu.
 Foto: Dadang Hermansyah |
Seperti yang dirasakan oleh pasangan muda Rizal (23) dan Yessi (20) asal Tasikmalaya ini. Keduanya mengaku single dan ingin segera melangsungkan pernikahan, meski baru 8 bulan menjalin hubungan.
"Perasaannya deg-degan, tadi nangis karena terharu. Alhamdulillah seneng sekarang sudah menikah, sudah mantap," ujar Rizal saat ditemui usai melangsungkan akad nikah.
Rizal dan Yessi adalah driver ojek online, lalu bertemu di sebuah terminal Bus di Tasikmalaya saat sedang mencari penumpang. Pasangan ini mengaku tidak malu ikut menikah gratis. Malah keduanya bersyukur bisa melangsungkan pernikahan secara sah baik secara agama maupun negara.
Sementara itu, pasangan paling tua, Wawan (60) dan Masri asal Sindangrasa Ciamis mengaku ingin menikah karena supaya ada teman hidup di masa tua. Baik Wawan maupun Masri menjadi duda dan janda karena cerai mati. Ia mendaftar nikah gratis tersebut atas bantuan keluarganya.
Setelah itu dilakukan resepsi pernikahan di Saung Anu Wina di jalan Ir H Juanda Ciamis, kedatangan mereka disambut oleh lengser menuju pelaminan. Resepsi pernikahan disaksikan langsung oleh Bupati Ciamis Iing Syam Arifin. Kemudian diakhiri dengan saweran.
"Sekarang sedang musim hujan, alhamdulillah acara nikah gratis ini berjalan lancar, memang awalnya target 12 pasang, namun ada beberapa kendala jadinya hanya 10 pasang," ujar Ketua Pelaksana Nikah Gratis Arif Perdana Somantri.
 Foto: Dadang Hermansyah |
Acara nikah gratis ini diselenggarakan sebagai bentuk syukuran atas usahanya yang telah berjalan selama 12 tahun. Sebagai salah satu upaya untuk berbagi, terutama bagi warga Ciamis yang ingin melangsungkan pernikahan namun terkendala biaya.
"Memang ada beberapa pasangan dari luar Ciamis. Mudah-mudahan acara nikah gratis ini bisa dilaksanakan lagi di tahun depan dengan skala lebih besar," jelasnya. (ern/ern)
