"Kami masih banyak warga tidak mampu, mudah-mudahan dengan program ini dapat memberantas kemiskinan, memberantas rentenir," kata Emil, sapaan Ridwan, di lokasi peluncuran Program 'Mesra', halaman Masjid Al-Hikmah, Leuwiliang, Bogor, Jabar, Selasa (27/11/2018).
Emil menjelaskan bahwa 'Mesra' kombinasi antara sila pertama dan lima. Eksistensi sarana ibadah di Jabar akan dimaksimalkan sebagai sarana untuk mengentaskan kemiskinan melalui program tersebut. Tanpa menggunakan APBD, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Bank BJB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ada 7,6 persen (angka kemiskinan di Jabar) atau 3,8 juta orang, (dengan program 'Mesra') mudah-mudahan berkurang sampai setengahnya. Tentunya dengan bantuan program-program lainnya juga," dia menambahkan.
Saat ini, menurut Emil, sudah ada enam tempat ibadah, termasuk satu klenteng yang dijadikan pelaksana program Mesra. Soal masjid mana saja yang selanjutnya akan menerima 'Mesra', akan dipilih oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan kriteria tertentu.











































