Biaya sekolah para emak-emak ini ditanggung oleh pemerintah dalam Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kembalinya ibu-ibu belajar dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Ciamis.
Mendapat program tersebut, emak-emak Ciamis ini mengaku senang. Karena bisa kembali belajar untuk meningkatkan kemampuan untuk bisa membimbing anak-anak. Karena masih banyak IRT di Ciamis yang memang hanya lulusan sekolah dasar. Hal itu salah satu faktor hambatan dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak ketika di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atis mengaku tamat tamatan (SD). Ia tidak melanjutkan sekolah lantaran terkendala ekonomi, orang tuanya tidak mampu membiayainya hingga SMP. Selain pelajaran, program tersebut terdapat keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan IRT.
"Tentu tidak mengganggu mengurus anak, karena jadwal belajar disesuaikan. Ada keterampilannya juga sesuai kemampuan masing-masing. Suami juga mengizinkan. Mudah-mudahan lancar ikut sekolah sampai lulus," ujar ibu dua anak ini.
![]() |
"Secara bertahap, bidikan itu ada 11 ribu orang ibu-ibu atau kaum perempuan, sekarang untuk di Kecamatan Barebeg ada 240 orang sudah siap belajar lagi," kata Ucu.
Teknis belajar akan disesuaikan dan tutor dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Penyelenggara mengupayakan lokasi strategis agar tidak memberatkan kepada para peserta.
"Nantinya, ibu-ibu ini bisa menjadi motivator bagi anak-anaknya. Menjadi teladan bagi anak-anaknya supaya semangat bersekolah. Juga ada life skill atau keterampilan sesuai kemampuannya masing-masing, selain pembelajaran seperti biasa," tutur Ucu.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Wawan S Arifien menyambut baik gerakan 'Kembali Sekolah Kembali Belajar' bagi kalangan ibu-ibu. Pihaknya akan membantu memfasilitasi agar kegiatan tersebut berjalan lancar.
"Jangan pernah PKBM membuat jadi formal, karena ini non formal jadi harus disesuaikan," kata Wawan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini