Ratusan Emak-emak di Ciamis Kembali Bersekolah

Ratusan Emak-emak di Ciamis Kembali Bersekolah

Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 15:30 WIB
Peluncuran program 'Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar' di Kabupaten Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Sebanyak 240 ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap kembali bersekolah. Mereka akan belajar dalam program kesetaraan kejar paket B untuk memenuhi wajib belajar 9 tahun.

Biaya sekolah para emak-emak ini ditanggung oleh pemerintah dalam Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kembalinya ibu-ibu belajar dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Ciamis.

Mendapat program tersebut, emak-emak Ciamis ini mengaku senang. Karena bisa kembali belajar untuk meningkatkan kemampuan untuk bisa membimbing anak-anak. Karena masih banyak IRT di Ciamis yang memang hanya lulusan sekolah dasar. Hal itu salah satu faktor hambatan dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak ketika di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat bagus sekali adanya program ini, bisa kembali belajar. Tentu saya sangat setuju dan akan saya ikuti," ujar Atis (33), warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, ditemui saat peluncuran program 'Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar' bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Dakwah Baregbeg, Ciamis, Selasa (27/11/2018).

Atis mengaku tamat tamatan (SD). Ia tidak melanjutkan sekolah lantaran terkendala ekonomi, orang tuanya tidak mampu membiayainya hingga SMP. Selain pelajaran, program tersebut terdapat keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan IRT.

"Tentu tidak mengganggu mengurus anak, karena jadwal belajar disesuaikan. Ada keterampilannya juga sesuai kemampuan masing-masing. Suami juga mengizinkan. Mudah-mudahan lancar ikut sekolah sampai lulus," ujar ibu dua anak ini.

Ratusan Emak-emak di Ciamis Kembali BersekolahPeluncuran program 'Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar' di Kabupaten Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Koordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Ucu Maulana mengatakan potensi bidikan emak-emak diajak kembali bersekolah di Ciamis ini mencapai 11 ribu orang. Umumnya mereka yang akan kejar paket B, sebagian lagi kejar paket C untuk memenuhi wajib belajar 9 dan 12 tahun.

"Secara bertahap, bidikan itu ada 11 ribu orang ibu-ibu atau kaum perempuan, sekarang untuk di Kecamatan Barebeg ada 240 orang sudah siap belajar lagi," kata Ucu.

Teknis belajar akan disesuaikan dan tutor dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Penyelenggara mengupayakan lokasi strategis agar tidak memberatkan kepada para peserta.

"Nantinya, ibu-ibu ini bisa menjadi motivator bagi anak-anaknya. Menjadi teladan bagi anak-anaknya supaya semangat bersekolah. Juga ada life skill atau keterampilan sesuai kemampuannya masing-masing, selain pembelajaran seperti biasa," tutur Ucu.

Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Wawan S Arifien menyambut baik gerakan 'Kembali Sekolah Kembali Belajar' bagi kalangan ibu-ibu. Pihaknya akan membantu memfasilitasi agar kegiatan tersebut berjalan lancar.

"Jangan pernah PKBM membuat jadi formal, karena ini non formal jadi harus disesuaikan," kata Wawan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads