Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan pembentukan tim khusus ini merupakan hasil pertemuannya dengan Luhut di Jakarta, pekan lalu. Pemerintah menaruh perhatian khusus untuk mengembangkan kawasan Jabar selatan ke depannya. Wilayahnya meliputi Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.
"Jadi ada tim khusus dibentuk pemerintah pusat dari lintas kementerian untuk segera memperbaiki jangka pendek kebutuhan dasar infrastruktur," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti awal tahun, bagaimana tim Jabar selatan ini, koordinasi tim pemerintah pusat dan Pemprov Jabar mengakselerasi dengan luar biasa," ujarnya.
Dia ingin tim yang dibentuk pusat ini bisa berjalan optimal membantu peningkatan kualitas ekonomi dan potensi lainnya di Jabar selatan. Emil berharap gelontoran anggaran bisa mengalir demi peningkatan infrastruktur yang berdampak terhadap ekonomi di kawasan tersebut.
"Kalau dihitung-hitung (kebutuhan anggarannya) Rp 500 miliar. Sekarang sedang berjalan. Anggaran (2019) belum dibahas tapi sepertinya kurang lebih sama," ucap Emil.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa menyatakan akan menindaklanjuti pembentukan tim khusus oleh pemerintah pusat. Beberapa langkah akan disiapkan olehnya agar program pembangunan bisa selaras antara Pemprov Jabar dan pusat.
"Pertama sesuai arahan gubernur menginventarisir hal-hal yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan. Kedua melakukan penguatan kelembagaan, mendorong pihak lain untuk ikut terlibat dalam pembangunan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyusun rencana kerja sehingga program yang dilakukan bisa dikerjakan secara terukur dan tepat sasaran. Pemerintah pusat, Pemprov dan daerah harus bisa berbagai peran.
"Membuat time line siapa berbuat apa, capaiannya apa. Kelima akan melakukan sinergitas baik perencanaan dan pengendalian," ujar Iwa. (mso/bbn)











































