Cerita Warga Lihat Gerombolan Bermotor Ngamuk di Sukabumi

Cerita Warga Lihat Gerombolan Bermotor Ngamuk di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 14:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi - Gerombolan pemuda bersepeda motor menyerang tiga pemuda di Kampung Cigadog, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Minggu (25/11) sekitar pukul 23.45 WIB. Selain menganiaya korban, para pelaku mengamuk dan merusak.

Peristiwa penyerangan itu terjadi di sebuah warung kopi. Pelaku diduga berjumlah puluhan orang itu berbekal senjata tajam, botol, gir, dan balok. Gerombolan bermotor tersebut melempari warung yang biasa dijadikan lokasi kumpul pemain game online.


Ft dan suaminya, E, pemilik warung mengaku para pelaku tiba-tiba datang dan menyerang tempat jualan mereka. Saat itu warung sudah dalam keadaan tutup, sementara tiga korban sedang duduk di kursi masih di area dalam warung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya satu motor datang, lalu datang teman-temannya langsung nyerang. Ada puluhan orang yang mendatangi warung. Mereka juga sempat melempari warung dengan batu, dinding dan pintu rusak karena mereka sempat gedorin, enggak tahu pakai batu atau apa," kata Ft kepada detikcom, Senin (26/11/2018).

Cerita Warga Lihat Gerombolan Motor Ngamuk di SukabumiWarga memperlihatkan pintu rumah yang rusak digedor gerombolan bermotor di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Ft menunjukkan sejumlah kerusakan di pintu rumah yang memang terkoneksi dengan warung miliknya. "Ada anak-anak di depan sedang santai, mereka langsung dikeroyok. Sekitar beberapa menit, anak-anak yang dipukulin minta tolong kita masukin ke dalam rumah pintu kita kunci. Mereka gedorin pintu setelah itu pergi," ujarnya.

Selain merusak, para pelaku juga melempari warung dengan botol, balok dan batu. "Batu berserakan di luar, sebagian sudah dibawa polisi katanya untuk barang bukti. Semalam juga polisi sudah datang," Ft melanjutkan.

Pengamatan detikcom, sejumlah barang-barang keras memang masih berserakan di depan warung. Paving block dan batu diduga memang dibawa oleh para pelaku sebelum melakukan penyerangan. "Itu bukan dari tempat ini, mereka kemungkinan sudah membawa barang-barang itu," tutur Ft.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki terkait peristiwa tersebut. Tiga korban telah menjalani pengobatan dan visum di RSUD R Syamsudin SH.

Siang ini tiga korban penyerangan masing-masing RO, DD dan GH dibawa petugas untuk didengar keterangan seputar pengeroyokan oleh gerombolan motor.

Lokasi penyerangan gerombolan motor di Sukabumi.Lokasi penyerangan gerombolan motor di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Seperti diberitakan, tiga orang pemuda di Kampung Cigadog, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi diserang gerombolan bermotor pada Minggu (25/11/2018) malam sekitar pukul 23.45 WIB saat sedang bermain game online.

Informasi dihimpun peristiwa itu bermula saat korban masing-masing berinisial RO, DD dan GH tengah main bareng game online di warung milik tetangganya.

Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba datang gerombolan motor yang langsung menuding para pemuda tersebut sebagai anggota geng motor dan langsung melakukan pengeroyokan. Gerombolan tersebut datang membawa sejumlah senjata tajam, botol, gir, balok hingga paving block. (sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads