Layad Rawat merupakan program layanan kesehatan yang diluncurkan di Kota Cirebon, Rabu (14/11/2018) lalu. Melalui program ini masyarakat yang kurang mampu bisa menikmati layanan kesehatan secara maskimal.
Tidak lama berselang, dia kemudian meluncurkan program Ngabring Ka Sakola (Ngabaso), di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/11/2018). Program ini sebagai bentuk edukasi agar anak-anak Jawa Barat terbiasa berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian kegiatan seremoni tersebut, mendapat sorotan dari anggota DPRD Jabar. Sejumlah langkah dan inovasi yang dilakukan diharapkan tidak hanya menjadi seremoni semata.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady menyambut baik langkah Ridwan Kamil dengan meluncurkan berbagai inovasi. Dia berharap bisa memicu percepatan pembangunan di Jawa Barat.
"Pak Emil (Ridwan Kamil) dengan launching banyak pekerjaan bagus. Mudah-mudahan jadi triger untuk percepatan pembangunan di Jabar," kata Daddy, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018).
Tapi dia tetap mengingatkan, berbagai program tersebut harus dijaga keberlangsungannya. Jangan sampai hanya sebatas seremoni.
"Jangan lupa, Jabar punya pengalaman (buruk soal launching). Contoh Tol Bocimi lima kali ground breaking dalam 12 tahun baru bisa terealisasi," ucapnya.
Tapi dia tetap menaruh harapan terhadap program-program yang digulirkan Ridwan Kamil. Namun pihaknya siap mengkritisi bila kebijakan atau program yang dijalankan tidak berjalan dengan baik atau sesuai harapan.
"Mudah-mudahan terjadi continuitas, konsistensi, on the track. Kalau spirit selama ini dia (Ridwan Kamil) tunjukan, ya mari kita dukung bersama. Kalau melenceng, ya Gerindra siap mengingatkan Pak Gubernur kan kewajiban dewan," ujarnya.
(mso/ern)











































