Sungai Meluap, Pegangan Jembatan di Bandung Ambruk

Bandung - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kota Bandung sejak Kamis (22/11/2018) siang menyebabkan banjir cileuncang di sejumlah ruas jalan. Air sungai yang meluap menyebabkan jembatan rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan hujan mengakibatkan genangan seperti di Jalan Rumah Sakit-Gedebage, Ahmadyani, Cikutra Barat, Pasar Induk Gedebage, Ir H Djuanda (Dago), Rancacili, Kiaracondong dan Cakranegara.

"Rata-rata ketinggian 30 cm dan penyebabnya drainase meluap. Tapi genangan itu surut kurang dari satu jam dan lalu lintas kembali lancar," ujar Arif pada detikcom usai rapat pimpinan di Balai Kota Bandung, Kamis sore.

Pihaknya memastikan pemerintah terus bekerja untuk meminimalisir dampak banjir. Seperti membuat sumur resapan, kolam retensi hingga perbaikan gorong-gorong.

Selain menyebabkan genangan, hujan kali ini juga menyebabkan Sungai Cidurian meluap. Sehingga membuat railing atau pegangan pada jembatan di Kecamatan Rancasari rusak sekitar pukul 16.00 WIB.

"Bukan jembatannya, tapi hanya railing atau pegangannya saja akibat banyak sampah yang tersankut. Sehingga pegangan itu tidak kuat menahan beban," katanya.

Arif memastikan kondisi jembatan berukuran 2x20 meter itu masih baik bahkan bisa digunakan. Hanya saja ia mengimbau untuk sementara jembatan tidak digunakan.

"Bisa dilalui, tapi diimbau kalau tidak terlalu penting jangan lewat dulu karena bahaya," ujarnya.

Saat ini, kata Arif, pihaknya sudah menginstruksikan agar membuat pegangan sementara untuk jembatan tersebut. Nantinya pada anggaran 2019 akan dibuat pegangan secara permanen sebagai pengganti. (tro/ern)