Umpankan Istri, Suami Rampok Pria Hidung Belang di Dunia Maya

Karawang - Pria yang gemar menggunakan aplikasi kencan di dunia maya perlu waspada. Sebab, di Karawang ada modus baru perampokan dengan memanfaatkan perempuan cantik di aplikasi kencan. Bahkan pelakunya sampai mengumpankan istrinya untuk menjerat korban.

Priana (34), sekuriti di kawasan Suryacipta ditangkap polisi karena 14 kali menggunakan modus tersebut. Ia memancing pria hidung belang di salah satu aplikasi.

Di aplikasi tersebut, Priana memasang foto istrinya inisial NE. Ia lalu melayani ajakan kencan para pria yang mengontak NE. Alih-alih bertemu dengan NE, korban malah bertemu Priana.

"Dia mengancam para pria yang mengajak bertemu istrinya. Pelaku lalu mengambil berbagai barang berharga dari para korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Senin (19/11/2018).

Dalam aksinya, Priana tak sendirian. Ia kerap ditemani HT alias Tato (29). Namun, sesekali istri Priana juga ikut. "Istrinya diam di mobil. Pelaku dan kawannya yang menghampiri korban," kata Ipda Christopher Togatorop, Kanit Jatanras Polres Karawang menambahkan.

Ketika bertemu para korbannya, kata Christoper, Priana kerap menggertak dan mengaku sebagai suami NE. "Lantaran merasa bersalah, korban menyerahkan barang-barang mereka," katanya.

Barang bukti perampokan. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)

Sementara itu, Priana mengaku merampok sejak tiga bulan lalu. Dari 14 TKP ia menggasak uang hingga ponsel para korbannya. "Saya tawarkan damai atau diselesaikan secara hukum," kata Priana.

Dalam melakukan modus itu, Priana berhasil mendapat uang hingga belasan juta. Bahkan ada korban yang menyerahkan uang hingga Rp 10 juta. Saat ini, Priana dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Menurut Priana modus itu ia temukan secara tidak sengaja. Beberapa bulan lalu, ia kesal saat istrinya menggunakan aplikasi itu. "Banyak pria yang berbuat tak senonoh kepada istri saya. Ada yang ngajak ketemu sampai minta foto bugil istri saya," ungkap Priana.

Priana ditangkap saat sedang bertugas menjaga pabrik. Dari tangan Priana, polisi menyita ponsel, motor dan buku tabungan. (tro/tro)