Puluhan Santri yang Keracunan Makanan di Garut Membaik

Puluhan Santri yang Keracunan Makanan di Garut Membaik

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 18 Nov 2018 15:30 WIB
Foto: Istimewa
Garut - Sebagian besar santri yang mengalami keracunan di Garut, hari ini sudah diperbolehkan untuk pulang. Polisi menyelidiki penyebab keracunan dengan membawa sampel makanan.

"Sebagian besar sudah pulang. Sudah diperbolehkan pulang," ujar Camat Bayongbong Santari saat dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2018).

Puluhan santri salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bayongbong mengalami keracunan Jumat (16/11) malam. Mereka dilarikan ke sejumlah Puskesmas terdekat di kawasan Bayongbong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pendataan pihaknya, sambung Santari, seluruh korban berjumlah 46.

"Korbannya 46 orang. Sebagian besar sudah pulang," katanya.



Penyebab keracunan masih diselidiki pihak berwajib. Sampel makanan telah dibawa Dinkes Garut. Santari menyebut, keracunan diduga terjadi lantaran para santri mengkonsumsi makanan pedas dan belum mengkonsumsi nasi.

"Jadi begini, kebetulan setiap Senin dan Kamis itu diharapkan santri berpuasa. Mungkin belum makan nasi, buka puasanya yang pedas," ungkapnya.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads