"Dari hasil keterangan, korban ditipu dengan cara diajak untuk membersihkan beberapa ruangan guru dan kantin. Saat itulah terduga pelaku mencium bibir korban," kata Budi di Mapolresta Sukabumi, Jumat (16/11) malam.
Dia menjelaskan saat itu terduga pelaku tidak mengancam siswi. Hanya meminta agar korban tidak menceritakan aksinya itu kepada siapapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi segera melakukan gelar perkara. Setelah gelar perkara, menurut Budi, pihaknya akan menentukan status peristiwa tersebut.
"Saat ini masih status penyelidikan, malam ini gelar perkara. Setelah itu akan kita tentukan langkah selanjutnya apakah akan kita naikkan ke status penyidikan atau bagaimana, kita lihat nanti," ujar Budi.
Sejumlah orang tua siswi melaporkan seorang oknum guru ke polisi. Pihak SD menyebut tidak ada peristiwa pelecehan dan pencabulan yang dilakukan guru tersebut kepada peserta didik.