Penjabat Bupati Cirebon Pengganti Sunjaya Segera Dilantik

Cirebon - Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon segera membahas pengganti kekosongan kursi bupati Cirebon yang ditinggalkan Sunjaya Purwadisastra lantaran terjerat kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Kabag Humas Pemkab Cirebon Ridwan Hardiawan mengatakan Pemprov Jabar telah mengirim radiogram tentang rapat koordinasi pelantikan PJ Bupati Cirebon. "Beberapa komponen Pemkab Cirebon, termasuk humas dan protokol diundang pada Senin depan. Acaranya di Gedung Sate terkait koordinasi persiapan pelantikan Pj Bupati Cirebon," kata Iwan, sapaan Ridwan, saat ditemui awak media di kantor Bupati Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Bupati Cirebon Patok Harga Jabatan Camat Rp 50 Juta

Beredar informasi bahwa Kepala BPBD Jabar Dicky Saromi bakal menjadi Pj Bupati Cirebon. Namun, Iwan mengaku belum dapat memastikan hal tersebut.

"Terkait info adanya SK penjabat itu kami belum menerima. Belum ada informasi resmi dari Pemprov Jabar terkait penunjukan (Dicky Saromi) tersebut. Kami hanya dapat undangan koordinasi persiapan pelantikan," ucapnya.

Baca juga: Ditahan KPK, Bupati Cirebon Bantah Terima Suap Jual Beli Jabatan

Menurut dia, dalam undangan rapat koordinasi persiapan pelantikan Pj Bupati Cirebon itu tak menyebutkan nama-nama yang diusulkan untuk ditunjuk sebagai pengganti Sunjaya Purwadisastra. "Isinya hanya soal rapat. Mungkin di sana (Gedung Sate) akan dibahas lebih rinci, soal nama dan lainnya," tutur Iwan.

Pascapenahanan Sunjaya Purwadisastra oleh KPK, Rahmat Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kabupaten Cirebon ditunjuk Pemprov Jabar sebagai Plh Bupati Cirebon. Penunjukan Rahmat ini untuk mengisi kekosongan kursi bupati agar roda pemerintahan dan pelayanan di Kabupaten Cirebon tetap berjalan.


Simak Juga 'Bupati Cirebon Kepala Daerah ke-100 yang Terciduk KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)