Pintu masuk dan keluar terowongan air tersebut memang ada di masing-masing ujung bukit di area sawah tersebut. detikcom mencoba mendatangi kembali area lubang tersebut, Kamis (15/11/2018). Kondisinya sudah jauh berubah, padi yang berada di sekitar lubang sudah meninggi. Lubang yang berada di dekat pintu keluar terowongan air juga sudah menjorok ke dalam.
"Lubang di ujung yang dekat dengan tebing sudah membentuk aliran sungai, sementara lubang yang satu lagi terus melebar mengikuti terowongan di bawahnya," kata Yogi Prayoga (23) warga di sekitar lokasi kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau mau ke arah pintu terowongan berarti amblesan bakal mengenai jalan setapak, belum lagi ada satu rumah warga yang berdiri di atas mulut terowongan. Sampai saat ini belum ada solusi tentang itu, kalau untuk pemilik sawah sudah pasrahin kondisi sawahnya hancur," tuturnya.
Senada dengan Yogi, Cece Sudirman juga warga setempat mengaku sudah pasrah dengan kondisi amblesan di tengah sawah yang pernah digarapnya itu. Saat ini dia hanya berharap pemerintah setempat tidak lepas tangan karena sewaktu-waktu lubang bisa terus melebar.
"Kalau kondisinya ya sudah seperti itu, mau digimanain lagi. Tinggal bagaimana antisipasi enggak nambah ketakutan warga. Karena lubangnya masih terus melebar, sekarang hanya tinggal lima meteran lagi ke jalan setapak," tutur Cece. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini