"Kita akan kembangkan (kasus ini) sampai tuntas. Kita sedang menelusuri kemungkinan ada aliran dana dugaan pungli ke pihak lain," ucap Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di kantor Disdukcapil Karawang, Jalan Surotokunto, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
Slamet mengungkapkan Tim Saber Pungli menyita sejumlah berkas dan dokumen sebagai barang bukti. Selain itu, ada sejumlah uang, buku rekap, serta alat komunikasi. Ihwal jumlah uang, dia belum menyebutkan berapa rupiah yang diduga hasil pungli itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Slamet, operasi tangkap tangan itu berawal dari laporan masyarakat yang dimintai biaya saat mengurus KTP, KK dan akta kelahiran. Selama satu bulan, Slamet menjelaskan, Tim Saber Pungli menelisik lebih dalam informasi tersebut.
Setelah menemukan sejumlah fakta dan bukti, tim akhirnya menggeledah kantor Disdukcapil Karawang. Selain polisi, aparat dari kejaksaan juga terlihat dalam operasi tangkap tangan yang berlangsung dari siang hingga sore itu.
Usai menggeledah sejumlah ruangan, tim menangkap tiga pria. "Selain dua PNS, kami juga mengamankan seorang perantara yang menghubungkan warga dan petugas di dalam," tutur Slamet. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini