Tim SAR Temukan Jasad Reni yang Hanyut di Pangandaran

Pangandaran - Setelah pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, Reni Hermawati (22) warga Pangandaran, Jawa Barat, wanita pengendara motor yang hanyut terseret arus air saat menerobos banjir, ditemukan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana di tumpukan sampah ranting pohon area Sungai Cimandala, Rabu (14/11/2018), pukul 15.30 WIB. Jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian atau tepatnya di Dusun Cimandala, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia, kondisinya tanpa busana, posisi telungkup di tumpukan sampah ranting pohon. Arus saat kejadian mungkin sangat deras sehingga pakaian korban terlepas," ujar Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana saat dihubungi detikcom.

Baca juga: Wanita Pengendara Motor Hanyut Terseret Banjir di Pangandaran

Nana menjelaskan proses pencarian dibagi beberapa tim dengan kekuatan 50 orang dari Basarnas, BPBD, Tagana Pangandaran, TNI AL, Satpolair Polres Ciamis, unsur relawan lainnya dan warga. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai dan daratan.

"Saat siang sebelum istirahat ditemukan barang-barang korban seperti tas, sepatu, handphone dan baju," kata Nana.

Proses pencarian ditutup dan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazahnya dikebumikan di tempat pemakaman Desa Sidomulyo RT 02, RW 10, Kabupaten Pangandaran.

Reni Hermawati (22) hilang diduga terbawa hanyut arus air saat menerobos banjir. Insiden tersebut berlangsung di Jalan Raya Pangandaran, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (12/11) (bbn/bbn)