Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Yudha M Saputra menuturkan kegiatan JIM merupakan salah satu upaya dalam pengembangan wisata Jabar. Acara ini juga merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jabar dan Pemkab Pangandaran.
"Ini program resmi, ini agenda yang benar-benar diamanatkan oleh gubernur. Apa yang dirumuskan dalam Musrenbang, Jabar jadi destinasi wisata. Salah satu yang dikembangkan sport tourism," kata Yudha di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya kita gelar setiap tahun. Kita juga akan berupaya agar Jabar Internasional Marathon mendapatkan sertifikat IAAF dalam penyelenggaraan berikutnya," ucapnya.
Menurut Yudha, rute yang dipilih untuk maraton ini akan menyuguhkan pemandangan menarik. Para peserta bakal melewati rute terjauh yakni mulai dari Jalan Pamegaran-Jalan Cijulang-Jalan Parigi-Jalan Buni Ayu-Jalan Balong Salawe-Jalan Batu Hiu-Jalan Raya Cijulang.
"Dengan rute ini para pelari akan menikmati pemandangan pantai dan pedesaan di sepanjang Pantai Barat Pangandaran. Nanti juga akan seni pertunjukan yang ditampilkan," tutur Yudha.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyambut baik gelaran JIM 2018. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi promosi jitu untuk wisata di Pangandaran.
"Sebagai daerah yang kita dorong menjadi destinasi wisata kelas dunia butuh promosi luar biasa. Kami sedang tata Pantai Pangandaran yang menjadi basis utama wisata," ujarnya.
Jeje menjelaskan akan ada penataan Pantai Pangandaran yang lebih baik di tahun depan. Bahkan rencananya Pemprov Jabar mengucurkan dana untuk penataan tersebut.
"Saya didorong (oleh Pak Gubernur) untuk ke Hawai melihat pengelolaan. Insyaallah kita bangun mulai tahun depan," ucap Jeje. (bbn/bbn)











































