Jenazah Pria Uzur Diangkut Perahu Terobos Banjir di Bandung

Jenazah Pria Uzur Diangkut Perahu Terobos Banjir di Bandung

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 13 Nov 2018 09:07 WIB
Warga membawa jenazah seorang pria uzur saat banjir menerjang Kabupaten Bandung. (Foto: istimewa)
Kabupaten Bandung - Seorang warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jabar, meninggal saat suasana banjir melanda rumahnya. Jasad pria uzur ini diangkut perahu lalu menerobos genangan banjir.

Informasi diterima detikcom, Selasa (13/11/2018), warga yang meninggal itu bernama Abah Lili (84). Dia warga Kampung Ciputat, RT 02 RW 06, Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung. Abah Lili tutup usia pada Senin (12/11) kemarin.

Salah satu tetangganya, Dedi (27) mengatakan, Abah Lili meninggal sekitar pukul 08.00 dan dimakamkan pukul 14.30 WIB kemarin. "Dimakamkannya di Parung Halang," katanya kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena rumah tergenang banjir, jasadnya diurus dan dikafani di salah satu masjid. Setelah itu, jenazah Abah Lili dimasukkan ke dalam keranda dan dinaikkan ke atas perahu.

Warga membawa keranda pakai perahu kemudian melewati genangan banjir yang melanda Jalan Raya Andir-Katapang hingga ke wilayah yang tidak tergenang banjir. "Kedalaman banjirnya sekitar 50-120 sentimeter," ucap Dedi.

Jenazah Pria Uzur Diangkut Perahu Terobos Banjir di BandungWarga membawa jenazah seorang pria uzur saat banjir menerjang Kabupaten Bandung. (Foto: istimewa).
Dedi menjelaskan jasad Abah Lili diangkut perahu karena genangan banjir cukup dalam. Setelah dievakuasi menggunakan perahu dan dikawal sejumlah warga. Jasad Abah Lili langsung diboyong ambulans menuju ke tempat pemakaman.

"Banjirnya cukup dalam dan lumayan jauh juga. Tapi sudah di siapkan ambulans di daerah Cibadaknya (wilayah tidak terendam banjir). Jadi evakuasinya di naikin dulu ke perahu, baru naik ambulans menuju tempat pemakaman," jelasnya.

Menurut Dedi, banyak warga setempat yang membantu dari mulai membawa jenazah dari dalam rumah ke masjid. "Alhamdulillah lancar, walaupun terhambat banjir," ujarnya.

Lurah Andir Saef mengatakan Abah Lili meninggal karena sakit dan faktor usia. "Sakit, sudah tua, segala kerasa," kata Saef saat memantau banjir di kawasan Andir. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads