Wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jalan Jenderal Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, Kawasan Cimindi, Kelurahan Citereup, serta merendam pemukiman warga di daerah Cigugur Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Dani Bastiani mengatakan banjir yang terjadi di sebagian wilayah itu rata-rata disebabkan drainase yang tidak dapat menampung jumlah debit air hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dani menuturkan wilayah yang paling parah terkena dampak banjir yaitu pemukiman warga yang terletak di RW 6, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah. Khusus di wilayah tersebut, Dani menyebut memang kerap dilanda banjir karena menjadi lintasan air dari perumahan Graha Indah, Kota Bandung.
Foto: Dok BPBD Kota Cimahi |
"Karena daerah itu selain langganan banjir, juga merupakan lintasan air dari perumahan Graha Indah," ungkap Dani.
Selain itu, Dani menyebut banjir yang menggenangi ruas Jalan Mahar Martanegara sempat memutus akses jalan. Namun, saat ini air mulai surut sehingga bisa dilintasi kembali.
"Di Jalan Mahar Martanegara juga ada aspal yang mengelupas tetapi saat ini sudah mulai bisa dilalui pengendara," kata Dani.
Untuk menanggulangi bencana serupa, Dani mengaku selama musim hujan ini personelnya akan ditugaskan melakukan penyisiran di wilayah-wilayah yang kerap dilanda maupun berpotensi dilanda banjir.
"Saat hujan tadi, seperti biasa tim BPBD Kota Cimahi turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan melakukan assesment," ucap Dani. (mud/mud)












































Foto: Dok BPBD Kota Cimahi