Dia selalu semangat ke sekolah meski merangkak sejauh tiga kilometer dari rumahnya. Kisah Adul membetot perhatian publik.
Ingin salaman sama pak presiden, Presiden Jokowi.Muklis Abdul Kholik |
Adul bercita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran. Dia menganggap petugas pemadam kebakaran ialah figur yang bermanfaat bagi orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memiliki keterbatasan fisik, Adul juga kesulitan ketika berbicara. Nada suaranya sedikit sengau, namun secara keseluruhan orang yang mengajaknya bicara akan mengerti apa yang diucapkannya.
"Ingin jadi pemadam kebakaran, makanya latihan dari sekarang lari-lari, manjat-manjat, lompat-lompat," ucap Adul.
Hal itu dibenarkan guru-gurunya. Adul memang aktif tanpa khawatir terjatuh. Kursi, tembok hingga dinding menjadi sarana Adul untuk bergerak. Sewaktu berlari dengan dibantu tangannya, kecepatan Adul menyamai kecepatan teman-teman seusianya.
"Super aktif. Kalau olah raga lari dia selalu menyamai kecepatan teman-temannya, bahkan bisa melampaui. Tidak hanya di jalanan lurus, di tanah berbukit dan terjal dia cukup lincah," kata Kepala Sekolah SDN 10 Cibadak Epi Mulyadi.
Epi mendorong keinginan Adul untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi. Sejak anak didiknya itu viral di media sosial, setiap hari ada saja wartawan dan warga yang datang ke sekolah untuk melihat langsung sosok bocah inspiratif itu.
"Sebagai pendidik, kami berharap keinginan Adul bertemu Presiden Jokowi tercapai. Menteri Pendidikan juga bagusnya memberikan apresiasi atas anak didik bangsa yang pantang menyerah untuk bersekolah meskipun kondisinya terbatas," tutur Epi.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini