Tiga Kecamatan itu adalah Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. Pantauan detikcom, Kamis (8/11/2018), di Kampung Jambatan RT 5 RW 9, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah kedalaman air banjir mencapai pinggang orang dewas.
Salah satu warga, Andi (78) mengatakan banjir ini terjadi sejak, Rabu (8/11) malam. Air sungai meluap ke pemukiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Andi mengungkapkan, banjir itu merendam ratusan rumah warga yang ada di Kelurahan Andir. Ketinggian air di dalam rumahnya sekitar paha orang dewasa, sedangkan di jalan gang sekitar pinggang orang dewasa.
"Di dalam rumah sepaha, kalau di luar sepinggang, ketinggian airnya sekitar satu meter," ungkapnya.
Akibatnya, sejumlah warga yang hendak berpergian harus menaiki perahu dari dalam pemukiman ke jalan raya dengan menyusuri gang, tapi tak sedikit warga yang berjalan menerjang banjir meski air membasahi tubuh mereka dan menenteng barang bawaannya di atas kepala.
Selain itu, ada juga warga yang berjualan sayur dengan menggunakan perahu dan mengajak bermain anaknya di tengah rendaman air banjir.
![]() |
Karena sudah menjadi pemandangan biasa, warga juga cukup tenang dalam beraktivitas. "Ini sudah biasa, kalau musim hujan pasti terendam banjir," kata Ciah (64) saat ditemui di rumahnya.
Ciah menambahkan, meski air sudah merendam lantai 1 rumahnya ia tidak mengungsi karena masih ada lantai 2. Selain itu, banjir besar yang terjadi di Kecamatan Baleendah baru pertama kali. "Enggak mengungsi kan masih ada laintai dua," tambahnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini