Aksi Bela Tauhid di Garut Ditutup dengan Isak Tangis

Aksi Bela Tauhid di Garut Ditutup dengan Isak Tangis

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 17:14 WIB
Foto: Hakim Ghani
Bandung - Tangis pecah saat massa aksi bela tauhid 211 berdoa bersama pemerintah di lapangan Alun-alun Kabupaten Garut, Jumat (02/11/2018). Massa dan jajaran muspida sama-sama berdoa meminta keamanan dan kesejahteraan negeri ini.

Massa dan muspida bertemu dalam aksi Bela Tauhid jilid 2 yang digelar di Lapangan Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.

Mulanya, suasana aksi biasa saja. Seribuan massa dari ormas Islam menyuarakan dukungan kepada polisi untuk menyelesaikan kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana haru terjadi saat muspida yakni Bupati Garut Rudy Gunawan, Wabup Helmi Budiman, Kapolres AKBP Budi Satria dan Dandim Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz menemui massa.

Mereka duduk bersila di panggung bersama panitia. Aksi itu dituruti massa yang duduk di tanah. Mereka kemudian berdoa bersama.

Aksi Bela Tauhid di Garut Ditutup dengan Isak TangisFoto: Hakim Ghani


Massa aksi pun meneteskan air mata saat salah seorang ulama memimpin doa meminta perlindungan dan keselamatan bangsa. Mereka menangis haru.

Para pimpinan ulama dan pemerintah yang duduk di panggung pun sama. Mereka terlihat tak mampu membendung air matanya.

Aksi kemudian berakhir sekitar pukul 17.06 WIB. Aksi damai ditutup dengan musafahah. Para peserta aksi, ulama dan jajaran pemerintah saling berpelukan.

"Ini bukti bersatunya kami, karena semuanya hadir. Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kondusifitas di Garut ini," ungkap Rudy Gunawan di lokasi acara.

Aksi Bela Tauhid di Garut Ditutup dengan Isak TangisFoto: Hakim Ghani
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads