Evakuasi Lion Air, Volume Sampah di Pantai Tanjungpakis Meningkat

Bandung - Evakuasi pesawat dan korban Lion Air menyedot perhatian banyak warga. Sejak operasi hari pertama pada Senin (29/10/2018) Pantai Tanjungpakis di Kecamatan Pakisjaya Karawang selalu dipadati pengunjung alhasil volume sampah meningkat.

"Dalam empat jam saja, petugas sudah mengumpulkan 30 karung sampah yang beratnya mencapai 4 kwintal," ungkap Kepala UPTD PUPR Karawang Wilayah V, Mukhtar kepada detikcom, Jumat (2/11/2018).

"Padahal biasanya tidak seperti ini," dia menambahkan.

Untuk membersihkan areal pantai dari sampah, Pemerintah Kabupaten Karawang pun menerjunkan 100 petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk bersih-bersih.

"Sedikitnya 100 orang kita terjunkan untuk membersihkan sampah di Pantai Tanjungpakis karena volume sampah meningkat," ujarnya.

Baca juga: Haru! Warga Turun dari Motor saat Lintasi Rumah Korban Lion Air

Setiap hari, kata Mukhtar petugas melakukan operasi semut. Mereka memunguti dan mengangkut sampah-sampah yang tercecer di pantai ke dalam karung. "Sampahnya langsung dipungut dan dimasukan ke dalam karung yang sudah kami sediakan," katanya.

Petugas diperintahkan untuk membersihkan sampah di luar lokasi zona pos evakuasi yang sudah dutentukan. "Pokoknya yang kita bersihkan adalah lokasi yang sampahnya datang dari warga yang menonton," katanya.

"Kami imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Buang sampah pada karung-karung yang kita sebar di lokasi," pungkasnya.

Baca juga: Benarkah Pesawat Lion Air yang Jatuh Nyicil ke Perusahaan China?

(ern/ern)