Wakil Ketua DPRD Jabar Abdul Haris Bobihoe menyatakan, rencana yang digulirkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil merupakan gagasan yang positif. Namun tentu harus ada kajian mendalam sebelum kebijakan itu benar-benar direalisasikan.
Apalagi menurutnya, perlu payung hukum agar kebijakan konversi kompor gas ke listrik ini tidak salah kaprah. Karena, lanjut dia, kebijakan ini akan bersinggungan langsung dengan kebiasaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan, akan segera memangil Pemprov Jabar untuk membahas wacana kebijakan baru ini. Karena, lanjut dia, perlu banyak persiapan yang harus dilakukan seperti anggaran, sarana prasarana dan persiapan lainnya agar kebijakan ini bisa berjalan baik.
"Ini sudah menjadi salah satu wancana di DPRD untuk kita tingkatkan. Karena bahan bakar fosil itu makin lama makin habis. Tapi ini tentu tidak bisa serta merta langsung menghilangkan karena perlu sarana dan prasarana yang harus disiapkan," katanya.
Tapi dia melihat, rencana ini bisa direalisasikan asal ada keseriusan dari para stakeholder. Selain itu, kata dia, ada BUMD TGR (Tirta Gemah Ripah) yang bergerak di bidang listrik. BUMD tersebut dirasa bisa dilibatkan untuk merealisasikan program ini.
"Saya kira kalau listrik punya perusahaan daerah di bidang listrik ada TGR. Ini coba bicarakan bagaimana penyiapan sarana dan prasarana. Karena kalau konversi itu harus siapkan alat, kemudian berapa listrik yang harus dipasok ke masyarakat, pengadaan kompor listrik. Insya Allah kita bicarakan nanti bahas mungkin akan bikin pansus untuk bahas ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana melakukan konversi kompor gas ke kompor listrik. Ini dilakukan agar masyarakat Jabar tidak terlalu tergantung dengan energi fosil.
"Kita sedang mempersiapkan revolusi energi, yaitu kalau bisa mengurangi konsumsi gas untuk memasak," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/10/2018).
Saksikan juga video 'Ridwan Kamil Ajak Milenial Terlibat dalam One Village One Company':
(mso/ern)