"Kita sedang mempersiapkan revolusi energi, yaitu kalau bisa mengurangi konsumsi gas untuk memasak," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/10/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Emil, penggunaan gas di masyarakat masih menimbulkan banyak masalah. Selain itu, ketersediaan gas alam juga semakin lama semakin sedikit sehingga perlu upaya agar masyarakat bisa beralih memanfaatkan energi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menyatakan, berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan penggunaan kompor listrik bisa menekan pengeluaran masyarakat dibandingkan dengan kompor gas tiga kilogram.
"Jadi hasil studinya menunjukkan kompor listrik per bulannya lebih murah dibandingkan bulanan menggunakan gas tiga kilogram," ucapnya.
Meski begitu, dia menyadari konversi kompor gas ke listrik tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Selain itu, kompor listrik yang ada di Indonesia masih membutuhkan daya yang besar sehingga kurang efisien.
"Kalau semua bisa pakai kompor listrik maka akan berkurang ketergantungan pada gas atau minyak bumi. Hanya masalahnya kompor listrik yang ada di Indonesia watt-nya masih besar sehingga kurang efisien," ucapnya.
Emil mengaku, akan melakukan kajian lebih dalam sebelum merealisasikan program atau gagasannya tersebut. Dia memperkirakan rencana konversi tersebut baru bisa direalisasikan Januari 2019 mendatang.
"Kebijakan Pemprov dalam dua bulan melakukan studi. Mungkin di Januari kita akan melakukan konversi energi mengubah kompor gas jadi kompor listrik," ujarnya. (mso/ern)