"Saya sudah meminta untuk menerjunkan pasukan gober (gorong-gorong dan kebersihan) agar sedimentasi di sungai itu dibereskan," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Senin (29/10/2018).
Selain itu, dia meminta agar PU mengerahkan alat berat untuk pengerukan skala besar mengangkat sedimentasi di sejumlah sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadis PU Kota Bandung Arif Prasetya mengungkapkan saat ini ada sekitar 68 titik banjir cileuncang di Kota Bandung. "Itu sudah kita upayakan diperbaiki, setidaknya sudah lebih dari setengahnya," katanya.
Dia menjelaskan langkah yang telah dilaksanakan sebagai antisipasi di antaranya normalisasi sungai, pengangkatan sedimentasi, perbaikan kirmir dan drainase juga perbaikan saluran air.
Upaya tersebut, sambung Arif, sudah dilakukan di sejumlah titik seperti di Jalan Kebon Jukut, Stasiun Timur dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Tiga tempat tersebut sebelumnya menjadi langganan titik banjir cileuncang.
"Kita sekarang juga kejar pembangunan danau retensi di Sirnaraga. Tempat itu akan menjadi parkir sekaligus mengatur aliran air," ujar Arif. (tro/bbn)