Ini Alasan Keluarga Kurung Bocah Cianjur di Ruangan Gelap

Ini Alasan Keluarga Kurung Bocah Cianjur di Ruangan Gelap

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 12:14 WIB
Bocah dikurung dalam ruangan gelap (Foto: Syahdan Alamsyah)
Cianjur - Tidak mudah bagi tim relawan Istana KSJ mengevakuasi Fa bocah berusia 13 tahun yang dikurung di kamar gelap. Penolakan dari keluarga hingga tetangga menjadi tantangan tim membebaskan bocah tersebut.

"Ada penolakan, baik dari keluarga dan warga mereka percaya Fa ini bukan sekedar sakit tapi juga ada yang mengguna-guna. Mereka menolak Fa dibawa, akhirnya kita berikan pemahaman soal bebas pasung dan aturannya hingga akhirnya mereka paham," kata Rukman Syamsudin, relawan reaksi cepat Istana KSJ kepada detikcom, Senin (29/10/2018).

Keluarga selama ini tidak pernah membawa Fa untuk mendapatkan penanganan medis. Menurut keluarga, Fa hanya mendapatkan pengobatan secara alternatif dengan alasan biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Anggapan mistik memang kerap menjadi alasan ketika kami menangani korban pasung dan terkurung. Pemahaman itu kita geser pelan-pelan, bagaimana mereka bisa diperlakukan layak dan lebih manusiawi. Pemahaman serupa juga kita berikan kepada keluarga Fa," tutur dia.

Pembebasan Fa melibatkan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur, Iwan Rio Mustopa. Di hadapan keluarga Iwan meyakinkan pembiayaan Fa selama mendapat penanganan medis akan ditanggung pihaknya.

"Saya bersama relawan datang ke lokasi, mendapat penolakan. Tapi saat itu kami bertekad bagaimanapun kuatnya penolakan masyarakat harus kita bawa untuk membawa Fa, saya akhirnya meyakinkan kepada keluarga dan masyarakat di sana kita yang akan tanggung pengobatan," kata Iwan, di Istana KSJ.


Iwan bercerita saat itu langsung memandikan Fa dan memberinya pakaian. Iwan mengaku miris karena pihak keluarga saat itu tidak mempunyai pakaian untuk Fa.

"Kondisi saat dievakuasi dia telanjang, keluarga sampai nyari-nyari baju ke tetangganya. Kondisinya menyedihkan, bayangkan selama 2 tahun menyentuh air untuk mandi saja dia tidak pernah. Dibiarkan telanjang oleh keluarganya," ungkap dia.

"Kita juga tidak menyalahkan keluarga, itu karena ketidaktahuan mereka tentang mengurung dan memasung. Ketika sudah diberikan penjelasan panjang lebar oleh relawan akhirnya mereka paham dan memperbolehkan kita membawa Fa," ujar dia. (sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads