Ini Emas Gambar Sukarno-Garuda Hasil Dukun Gadungan Sukabumi

Ini Emas Gambar Sukarno-Garuda Hasil Dukun Gadungan Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 27 Okt 2018 18:54 WIB
Ini emas batangan hasil tarikan dukun gadungan (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Tholib Sabara alias Eko (58) dukun gadungan asal Kampung Cibodas, Palabuhanratu, Sukabumi dibekuk polisi lantaran melakukan penipuan. Pelaku mengaku bisa menarik emas batangan kepada korbannya.

Berstatus buronan sejak 2012, Eko akhirnya tertangkap saat berada di kediamannya pada Kamis (25/10/2018) lalu. Selain menangkap Eko polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua lempeng logam kuningan yang disebut Eko sebagai emas batangan hasil ritual.

Pengamatan detikcom, "emas" hasil ritual Eko di salah satu sisinya bergambar Presiden RI pertama Sukarno, sementara di sisi lainnya bergambar Garuda Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tidak menyangka kalau itu hanya logam kuningan biasa, saat ritual penarikan lampu kamar rumah korban dimatikan. Saat lampu dinyalakan korban yang terperdaya tetap mengira benda itu adalah emas batangan sesuai yang disebut pelaku," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi kepada detikcom, Sabtu (27/10/2018).


Akibat aksi penipuan dukun gadungan itu korban Bambang Kasasih mengalami kerugian uang sebesar Rp 22 Juta yang diminta oleh Dukun Eko sebagai syarat wajib ritual.

"Korban menyerahkan uang, besok paginya pelaku berpamitan. Siang hari korban membawa dua lempeng kuningan itu untuk dijual, namun korban kaget karena setelah di cek logam itu bukanlah emas. Dia kemudian melapor ke polisi," ungkap dia.

Dua lempeng logam kuningan diamankan polisi sebagai barang bukti, sementara Eko dijerat pasal 372 dan 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads